Facebook Fans

Rabu, 14 Desember 2011

REMAJA BERAKHLAK MULIA

REMAJA BERAKHLAK MULIA

Masa remaja adalah masa yang penuh permasalahan, emosi yang tidak stabil, sikap menentang orang tua, dan punya rasa keingin tahuan yang besar, cendrung ingin bersenang-senang. Kehidupan zaman sekarng sering kali membuat remaja terjerumus pada perilaku seks bebas dan menyimpang.

Pengawasan terhadap tingkah laku remaja cendrung sulit dilakukan karena lingkungan remaja sudah sangat luas. Pengasahan terhadap hati nurani sebagai pengendali internal perilaku remaja bisa mengendalikan perilaku sendiri ketika tidak ada orang tua maupun guru, dan segera menyadari serta memperbaiki diri ketika dia berbuat salah.

Orang tua mempunyai peranan penting dalam menentukan sifat seorang anak hingga dewasa, walaupun itu tidak bersifat mutlak. Rasulullah bersabda “setiap anak itu dilahirkan menurut fitrahnya, dan kedua orang tuanya yang akan menjadikan dia nasrani, yahudi atau majusi”. Orang tua hendaknya mendidik anaknya dengan disiplin dan kasih sayang dan bukan dimanjakan, maka anak akan tumbuh menjadi anak yang produktif dan kreatif. Tetapi sifat atau akhlak, yang ditanamkan orang tua sejak kecil, bisa saja anak tumbuh menjadi remaja akan luntur dan kalah dengan pengaruh pergaulan seperti televise, internet juga telpon seluler.

Cara yang paling tepat untuk membentuk karakter remaja adalah harus dimulai dengan melakukan perubahan-perubahan sikap dan perilaku kedua orang tua. Menanamkan komitmen dan berpegang teguh pada ajaranj agama bagi kedua orang tua dan para remaja. Keluarga adalah lingkungan pertama dan mempunyai peranan penting dan pengaruh yang besar dalam pendidikan anak baik jasmani maupun rohani. Remaja juga harus di ajak untuk mengikuti jejak para ulama, serta memberi motivasi untuk selalu banyak bergaul dengan ulama dan orang-orang soleh.

Remaja di ajarkan untuk mampu mengelola emosi diri sendiri, memiliki kepekaan terhadap emosi orang lain, mampu bernegosiasi dengan orang lain secara emosional dan menggunakan emosi sebagai alat memotivasi diri.

Semoga remaja-remaja zaman sekarang dapat menjadi remaja yang bisa membuat bangga orang tua, agama bangsa dan Negara dengan prestasi-prestasi gemilangnya, tanpa melupakan syariat Islam.

1 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More