Facebook Fans

Rabu, 04 Januari 2012

PEMIMPIN YANG SUKSES

PEMIMPIN YANG SUKSES

Umar bin Abdul Aziz (63-101 H/682-720 M) khalifah yang bijaksana, adil, jujur, sederhana, alim dan wara`, serta tawadhu` dan zahid. Ia dianggap sebagai Umar kedua, malah ada yang mengatakan sebagai khalifah kelima sesudah Abu Bakar, Umar, Ustman, dan ali.

Ia suskes luar biasa dalam menata negeri, kendati memerintah hanya 29 bulan tetapi seakan-akan 29 abad lamanya. Pada masa pemerintahan yang sangat singkat, ia berhasil melakukan reformasi total, keadilan dan kemakmuran dapat disandingkan.

Kemakmuran yang sepertinya hanya terjadi dalam mimpi, yaitu ketika itu tidak ditemukan seseorang pun yang mau menerima zakat.kekhalifahan sangat makmur sampai utang piutang pribadi dan biaya pernikahan ditanggung oleh Negara.

Mengapa ia sukses? Kesuksesannya itu ditopang oleh kentalnya hubungan dengan sang khalik. Ia selalu bertahajud ke masjid di tengah malam, bukan dirumahnya.

Suatu ketika ia masuk ke masjid diiringi pengawalnya. Di bagian yang agak gelap, tiba-tiba kakinya tersandung kaki seseorang laki-laki yang sedang tiduran. Orang tersebut tidak tahu bahwa yang lewat itu adalah khalifah, sehingga marah.

“apakah engkau gila?” Umar langsung menjawab: “tidak”. Mendengar khalifah dikatakan gila, pengawal khalifah menjadi marah dan hendak memukil laki-laki itu, tapi Umar mencegahnya. Orang itu tidak berbuat apa-apa, dia Cuma bertanya: “apakah engkau gila?” dan saya jawab “tidak”. Demikian umar menjelaskan.

Pemimpin masa kini dari yang paling atas sampai yang paling bawah sekaliapun, kiranya menjadikan umar bin Abdul Aziz sebagai sumber inspirasi. Allah SWT berfirman :

Artinya : “(yaitu) orang-orang yang jika kami teguhkan kedudukan mereka dimuka bumi, niscaya mereka mendirikan shalat, menunaikan zakat, menyuruh berbuat yang ma`ruf dan mencegah dari yang mungkar, dan kepada Allah lah kembali segala urusan” (QS.Al Hajj: 41).

Mengacu pada ayat ini para pemimpin negeri hendaklah memprogramkan, agar dirinya sendiri dan umat yang dipimpinnya untuk :

1. Mendirikan shalat.

Shalat adalah tiang agama. Para pemimpin dan umat yang dipimpin hendaknya betul-betul dapat memprogramkan pelaksanaan shalat, karena aktivitas yang dapat membawa berkah adalah dimulai dari shalat dan ditutup dengan shalat.

Dinegeri ini kita mendambakan bila tiba waktu shalat kegiatan apapun dihentikan untuk mendirikan shalat berjama`ah, yang seyogyanya dimulai dengan contoh dikantor-kantor pemerintah. Hal ini baru terlaksana melalui tangan kekuasaan.

2. Menunaikan zakat. Zakat diberdayakan dengan pengelolaan yang professional (pengumpulan dan penyaluranhnya0, hal ini memerlukan tangan “kekuasaan pemerintah” yang harus ditaati oleh umat. Dengan demikian diharapkan kemiskinan dapat dituntaskan;bukan dengan zakat kemiskinan yang dilestarikan.

3. Menegakkan amar ma`ruf dan

4. Mencegah tibdak kejahatan nahi mungkar. Menyeru berbuat kebaikan dapat dilaksanakan oleh siapapun; tetapi mencegah tindak kejahatan sulit dilakukan tanpa kekuatan tangan “kekuasaan”, palagi kalau penguasa sendiri yang menjadi pelakunya atau minimal mnenjadi bekengnya. Kondisi inilah yang terjadi selama ini, sehingga kemaksiatan seperti judi, bingo, pelacuran, peredaran miras, ekstasi, sabu-sabu, dan lain-lain kemaksiatan sulit diberantas. Menurut Ibnu Mubarak: “rusaknya masyarakat memang muncul melalui masyarakat terhormat, antara lain pejabat dan penguasa serta tentara dan alat Negara. Kerusakan diperparah oleh pedagang dan pemegang ekonomi yang khianat dan tidak jujur.”.

5. Mengembalikan persoalan kepada Allah SWT. Mengembalikan segalanya kepada Allah SWT, artinya pemerintahan berdasarkan system ilahi dan mengacu oada syariat Allah SWT.

Bila kelima perkara ini tegak berdiri, suatu kekuasaan akan dikokohkan Allah dan berhasil purna;bila tidak, Negara hanya menjadi ajang permainan polotik dan perebutan kekuasaan sehingga tidak mendatangkan kedamaian bagi manusia dimuka planet bumi ini.

di kutip dari B.post edisi 4 November 2011

karya KH. HUSIN NAFARIN l.c MA

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More